AgriBusiness Global dan Asosiasi Crop Care Indonesia Sukses Menggelar Conference and Summit in SouthEast Asia 2023

AgriBusiness Global™, dalam kemitraan eksklusif dengan Asosiasi Crop Care Indonesia, telah sukses menyelenggarakan AgriBusiness Global™  South East Asia Conference belum lama ini, di Hotel Pullman Jakarta Central Park di Jakarta, Indonesia.

Acara yang bertema “Innovative Agriculture: Disruption Driving New Products and Technology in Southeast Asia” ini menyoroti tren pasar utama termasuk pasokan dan permintaan input pertanian (agrokimia dan pupuk), strategi produk biologis, inovasi pasar di sektor ajuvan, dan bagaimana teknologi precision farming berdampak pada aplikasi dan penggunaan produk.

Selama dua hari (8-9 November), lebih dari 400 pengunjung berasal dari berbagai negara dan menampilkan berbagai perusahaan peserta pameran dari Indonesia, Amerika, China dan India. Delegasi yang hadir terdiri dari para pemimpin perusahaan, produsen agrokimia, formulator agrokimia (toller), dan distributor agrokimia, pupuk, produk biologi, produk teknologi pertanian, dan otoritas terkait di Indonesia. 

Renee Targos, Editor AgriBusiness Global, merasa senang karena acara bisnis ini dapat dilaksanakan kembali setelah 5 tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Sementara itu Sudradjat Yusuf, Ketua Umum Crop Care dalam sambutannya mengatakan “Conference and Summit ini menjadi kesempatan yang sangat penting untuk mendapatkan informasi perkembangan bisnis agrochemical global sekaligus bisa menjadi ajang perkenalan dengan supplier baru yang berasal dari India, China dan Indonesia. Kami berharap kerjasama Asosiasi Crop Care Indonesia dan Meister Media Worldwide akan terus berlanjut dan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.”

Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Industri Kimia Hulu, Kementerian Perindustrian yang diwakili Pembina Industri Ahli Madya, Ir. Tri Ligayanti, ST, Msi. Dalam sesi wawancara dengan Tim Crop Care, disampaikan “Acara semacam ini sangat membantu tugas dari Kementerian Perindustrian untuk mengundang investasi baru yang diharapkan bisa bekerjasama dengan industri pupuk dan pestisida lokal serta dapat saling bertukar informasi dan teknologi di bidang pupuk dan pestisida”.

Tanggapan dari berbagai pengunjung/peserta sangat menarik dan beragam, mulai dari Jaringan dan Eksplorasi Bisnis: “Terhubung dengan para pemimpin industri agrokimia, menemukan sumber-sumber baru (supplier) untuk agrokimia, pupuk dan teknologi pertanian; mengeksplorasi peluang bisnis baru, dan tetap mengikuti perkembangan pasar, sampai yang tidak kalah pentingnya adalah Wawasan Baru untuk Kesuksesan Masa Depan: Kita mendengarkan para pakar di industri yang telah berpengalaman memberikan panduan dalam menangkap peluang dan menjawab tantangan saat ini dan masa depan di pasar agrokimia.”

Acara ini juga memberikan banyak informasi penting untuk menavigasi dan merencanakan tahun 2024, dimulai dengan tinjauan umum dari Asosiasi Crop Care Indonesia mengenai peluang dan tantangan utama untuk pasar agrokimia Indonesia yang sedang dalam tekanan kekeringan di tahun 2023 beserta outlook pasar 2024 oleh Final Prajnanta, dilanjutkan dengan sorotan lainnya mengenai penelitian untuk tren 5 hingga 10 tahun ke depan untuk pestisida dan pestisida biologi secara global dan dampaknya terhadap negara-negara di Asia Tenggara serta Update mengenai Sourcing dan Supply: informasi mendalam dari pasar China dan India, produk biologi, teknologi pertanian, ajuvan dan inert, serta isu-isu regulasi. 

Informasi selengkapnya:

Asosiasi Crop Care Indonesia

AgriBusiness Global

Scroll to Top